Filsafat Akademis; Memaksakan Diri untuk Ragu.

           Tepat pukul 12.00 WIB, malam senin, sebuah pikiran masuk dalam pikiran hening ini, dari sekian juta pikiran yang sengaja dan tidak aku masukkan ke dalam banker otakku, dari yang paling keduluan sampai kekinian. Satu bulan liburan sangat membantu kedewasaan otakku dalam berpikir tentang nilai studiku yang mulai semester satu sampai sekarang masih tetap saja-tak naik dan tak turun-.
Pasti anda akan menanyakan kenapa saya menulis “Filsafat Akademis; Memaksakan Diri untuk Ragu” sebagai judul tulisan ini. Tidak lain hanya untuk mencoba menelaah, mengkritisi sebuah realita yang telah mapan. Tak ada tujuan untuk menggembosi pikiran-pikiran yang telah terbentuk sejak dahulu kala tentang dunia akademis, karena sebuah keharusan penulis untuk selalu mengungkapkan hal-ihwal yang menurut dia cocok untuk dipikir ulang oleh para pencinta “onani wacana”1 untuk didiskusikan.

Sepanjang Jalan di Merjosari

Sepanjang Jalan di Merjosari,
Aku ingat dirimu sebagai jalan menuju dia yang menutupi aku-ku.

Malang, 07 Desember 2012

 
Al_Mutahawwil © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour