Warung Kopi, Diskusi, dan Spiritualisme Baru

             Di sebuah warung kopi di Malang, pada musim “kuliah” pertengahan tahun, tiap malam kita bisa menikmati mahasiswa berdiskusi, bermain kartu, atau hanya sekedar menyeruput dan menikmati hitamnya kopi hitam. Ada yang didalam, pun sampai di parkiran warung kopi itu karena mam itu kelebihan pelanggan. Sebagian dari mereka menggunakan baju—khas—aktivis, celana jins robek dilutut, rambut sedikit agak panjang, tapi ada pula yang berbusana akademis, lengkap dengan kewibawaan akademisinya. Mungkin itu adalah gambaran sebuah lingkungan pinggiran kampus tahun-tahun ini.
            Gaya kehidupan ini hanya salah satu mata acara dari berbagai rangkaian acara yang digelar di warkop-warkop (warung kopi) di Malang atau juga dimana-mana pada masa seperti sekarang. Warung kopi—pun—juga menjadi pusat kegiatan masyarakat (lebih khususnya para mahasiswa) menjadi pusat kegiatan masyarakat kontemporer, dan istilah yang sering digunakan para pemikir cultural studies yang menyebut warung kopi sebagai ”cathedral of modernism” kini semakin terasa amat pas.

Kepada Engkau

Kepada Engkau aku tengkurap
Kepada Engkau aku tidur
Kepada Engkau aku terbangun
Kepada Engkau aku bergerak

            Kepada Engkau aku berkedip
            Kepada Engkau aku berhembus nafas
            Kepada Engkau aku mendengar
            Kepada Engkau aku melihat

Kepada Engkau aku sakit
Kepada Engkau aku batuk
Kepada Engkau aku bersin
Kepada Engkau aku demam

            Kepada Engkau aku cinta
            Kepada Engkau aku takut
            Kepada Engkau aku gemetar
            Kepada Engkau aku Senang

Kepada Engkau aku pingsan
Kepada Engkau aku terbangun kembali
Kepada Engkau aku tersadar
Kepada Engkau aku berpikir

            Kepada Engkau aku tiada
            Kepada Engkau aku mati
            Dan, kepada Engkau-lah aku..
            Aku..
            Aku..
Aku..
_______________________________

Jember, 11 Januari 2013

Alfaqier ‘93
 
Al_Mutahawwil © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour