Hei, Kamu yang berada dalam naungan diriku
Janganlah kau terus cabik-cabik kebenaran ini
Kau sudah terlalu sering Memperkosa Idealismeku
Dengan 1001 kata manismu.
Hei, nasehatilah dirimu sendiri.
Dan teruslah begitu
Agar kau tahu juga apa hakekat kebenaran itu.
Bukan kebobrokan semata dirimu.
Maaf, aku terlalu lesu dan lemah
untuk mendengarkan nasehat-nasehat indah darimu.
sudah terlalu basi untuk aku masukkan kedalam sketsa otakku.
dan kau harus mengerti masalah itu.
Aku tahu sopan santun.,
mungkin juga dirimu
Tapi, sopan santunku itu berfikir dan berakhlaq
Tak seperti........???
_________________________
Malang, 07 - January 2011
Al_Faqier '93
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kemma mak parak engkok komment..???