Lirih

Malam...
Sungguh menjadi saksi bisu diatas segala kegalauanku.
Menjadi penetrasi bait-bait syairku yang lirih.
Menutupi segala kesengsaraanku yang pedih.
Amat sangat aku berkata ini.


Bintang berjatuhan, ingatku hanyalah moment amore.
Yang selalu menjadi dewi-dewi dalam kasus percintaan.
Pikirku hanyalah hayalan tak jelas belaka.
Yang selalu teragungi melebih sebuah kenyataan yang ada.
____________________
Jember, 13 september 2010...
Gubukku/1,618

0 komentar:

Posting Komentar

 
Al_Mutahawwil © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour