Teringat ketika sebuah lantangan kata menderu tipis
Mendalam sampai sebujur kaku
Menghempas segala ketidakpastian dalam sebuah kepastian
Yang membuat mereka menjadi manusia terhunus sebuah derita panjang
Waktu terus berjalan
Berdawai dalam angan
Berpikir dalam kekosongan
Bertingkah dalam kelelahan
Bergurau dalam kesedihan
Berinteraksi dalam kematian
Merekapun sedih, sedih, dan sedih bukan kepalang tapi kenyataan
Munyusuri jasad yang telah terpisah oleh pergumulan dunia yang fana
Fana dalam keterasingan jiwa
Fana dalam ketersiksaan hati
Fana dalam segalannya.
Dengan sepenuh tenaga dia menyusuri tempat dia terakhir berlabuh
Dengan kekuatan yang tersisa dia berinteraksi dengan algojo-algojo tuhannya
Yang jika mereka berperangai baik, baiklah dia itu
Yang jika mereka berperangai buruk, buruklah dia itu.
Begitulah............
________________________
Moh. Isomuddin
31 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar