Tuhan.
Berada dalam keheninganku.
Menyusuri akal sehatku.
Dalam kegelapan dan kesendirian hatiku.
O. Tuhanku.
Tuhanku akan redup ketika kegelapan semakin merasuki tubuhku.
Semakin redup
Semakin redup
Semakin redup
Dan, hilang...
Kemudian dia menyinari lagi dengan setetes sinarNya yang bercahaya, berkilauan.
Hingga akhirnya aku kemudian terang benderang kembali.
0 komentar:
Posting Komentar