Pasang Surut Imanku


Tuhan.
Berada dalam keheninganku.
Menyusuri akal sehatku.
Dalam kegelapan dan kesendirian hatiku.


O. Tuhanku.
Tuhanku akan redup ketika kegelapan semakin merasuki tubuhku.
Semakin redup
Semakin redup
Semakin redup
Dan, hilang...

Kemudian dia menyinari lagi dengan setetes sinarNya yang bercahaya, berkilauan.
Hingga akhirnya aku kemudian terang benderang kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Al_Mutahawwil © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour